untuk semuanya

Already Shut Down .......

yah .. cukup sudah …, sudah terlalu banyak hal yang aku lakukan , sudah terlalu banyak airmata yang terbuang. Sudah terlalu banyak malam-malam panjang yang kosong.
I dont miss him anymore … ( I dont love him anymore …) mungkin itu kata yang cukup pantas mewakili perasaan aku beberapa hari belakangan ini.
Rasa cinta dan rindu itu menguap begitu saja, ketika tombol off itu digerakan oleh suatu peristiwa yang sebenarnya tidak harus terjadi tetapi malah menjadi akhir dari segalanya. Peristiwa yang berarti akhir di aku tetapi mungkin menjadi awal disana. Semoga serpihan “kotor” ini cepat terhapus dan tidak lagi meninggalkan bekas.
Tetapi mungkin itu yang bisa merubah semua, semua tentang perasaan ini, semua tentang rasa cinta ini . Keterlaluan aku kalau sampai terus berlarut dengan hal seperti ini.
Ada banyak kisah yang terjadi, ada banyak kegembiraan yang terlewati, mengapa aku terkungkung oleh waktu yang bagai meraja disetiap helaan nafasku. Setiap jalan, celah, gedung, lagu, tempat, selalu mencatat dengan tekun tentang jejak itu. Tetapi bukankan jejak bisa hilang ketika terinjak kisah dan kegembiraan lainnya. Selalu punya tempat untuk sesuatu yang ingin singgah.
Sekarang … yah ketika mata hati ku akhirnya didengarkan , ketika semua jadi terasa begitu biasa, ketika semua kata-kata dan sentuhan itu hanya jadi sebuah kenangan, aku melihat akan indah kemilau baru. Biarlah kenangan itu tetap menjadi kenangan.
Cukup sudah … already shut down …
and I’m off …

Suasana Hatiku

apa yang bisa kuceritakan tentang suasana hatiku saat ini
semua masih sama seperti dahulu
aku telah berpindah tempat
aku bertemu teman yang menyenangkan
tapi hatiku masih tetap hampa
 

kadang aku berpikir
aku ibarat kapas yang tertiup angin
jika nasibku baik…
akan ada yang menangkapku dan menjadikanku bantal

jika nasibku jelek…
aku akan tersangkut di ranting kering dan turut lapuk bersamanya
hingga jatuh dan terinjak
 

atau mungkin aku adalah air
hanya mampu mengalir sesuai alur yang aku temui
jika aku bertemu sungai dan menyatu dalam alirannya
mungkin aku akan bermuaran dilautan
berkawan dengan ombak dan menciumi bibir pantai yang selalu aku kagumi

jika aku bertemu parit dan terjebak didalamnya
mungkin aku aku hanya akan berakhir di got sempit dan macet
berkawan dengan sampah dan nyamuk hingga habis terserap tanah
 

adakah yang bisa membantuku
bantu aku untuk dapat bermuara dilautan yang selalu aku rindukan